Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasehat Ibunda yang Tak Ditaati Anak-anaknya

13 September 2021   23:13 Diperbarui: 13 September 2021   23:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: radarrepublika.com

Ini kisah di suatu negara antah berantah di suatu masa.

Alkisah ada sebuah keluarga dari seorang penguasa. Anak-anak keluarga itu suka berhutang yaag banyak jumlahnya. Sang ibunda sebenarnya sudah menasehati anak-anaknya supaya jangan berhutang yang besar angkanya. Lebih-lebih berhutang dari uang negara yang tak lain adalah uang rakyat dari pajak yang dibayar dari hasil kerja . Hidup itu sederhana saja, meski mereka anak orang yang berkuasa. Tak perlu gengsi karena sebenarnya orang tak dinilai dari penampilannya.

Tetapi kata anak-anaknya hidup di dunia kan hanya sekali, jadi harus dinikmati sepuas-puasnya. Apalagi ayah mereka adalah orang yang berkuasa. Harus dijaga kehormatan keluarga serta juga tak akan ada yang berani menagih hutang mereka. Sang ibu tetap menasehati mereka bahwa kekuasaan ayahnya tak abadi selamanya. Umur juga yang paling jelas sebagai pembatasnya. Juga ada kemungkinan ayah mereka tak dipilih kembali untuk berkuasa. Anaknya tetap tak mentaati nasehat ibunya.

Dan benarlah ketika ayah mereka tiada, demikian pula sang ibunda ,anak-anak mulai menuai pil pahit dari perilaku mereka yang suka berhutang sebanyak-banyaknya. Tak ada yang membela mereka lagi atas perilaku mereka. Hutang-hutang mereka kini ditagih negara. Kini yang dihadapi kemungkinan hanya dua yaitu penjara atau menjadi miskin karena harta tak lagi ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun