Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Terlambat Menyambut September Ceria

6 September 2021   20:43 Diperbarui: 6 September 2021   20:44 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: simomot.com

Lelaki itu baru sadar sekarang sudah bulan September yang tiba. Ia terlambat menyambutnya.

Dengan tergopoh disambutnya bulan yang kata banyak orang menebarkan semangat dan ceria.

Harapan banyak digantungkannya di bulan kesembilan dalam kalender surya.

Dicukurnya jenggot dan rambutnya. Tampak rapi dan segar di mata. Dibuangnya onggokan  sampah di sudut kamarnya yang berisi kertas-kertas bertuliskan puisi yang ia merasa tak ada gunanya karena tak akan ada redaksi yang mau memuatnya.

Dibukanya jendela kamarnya. Sinar sang surya masuk menghangatkan suasana. Diisinya vas bunga dengan bunga mawar dan seroja.

Lalu disambutnya teman-temannya yang mengajaknya bersepeda gembira. Tentu dengan protokol kesehatan karena masih ada corona. Sebab katanya dalam badan yang sehat akan terdapat jiwa yang gembira dan sehat pula. Sudah lama ia tak menanggapi ajakan para sahabatnya untuk bersepeda dan berolahraga.

Semoga september memang membawa ceria dan gembira bagi sang pria.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun