Bayangkan seandainya hidup itu ada deadline yang dibeberkan di depan oleh Yang Kuasa. Seperti Kitab Jitapsara yang dipegang Sri Batara Kresna, tentu ulah manusia bisa berbeda.
Setiap manusia akan tahu kapan saatnya ia pergi selamanya. Mungkin tak ada yang gegabah melakukan tindakan yang a susila atau tak semestinya. Semua akan berusaha hidup sebaik-baiknya untuk tabungan menghadap pendailan apakah akan ke surga atau neraka.
Tapi mungkin ada yang justru seenaknya. Karena waktu di dunia terbatas maka ia akan menggunakan aji mumpung dan mengejar kenikmatan dunia semata.
Namun mungkin juga keagungan Tuhan Yang Maha Esa, tiap orang atau manusia tak tahu kapan batas waktu atau deadlinenya. Itu supaya manusia sungguh berusaha dan berjaga-jaga. Supaya menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk berbuat amal kebaikan tanpaa ia tahu kapan berakhir waktunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H