Lelaki itu berterima kasih pada bayang-bayang  dirinya. Atas pelajaran yang diberikannya.
Selama ini ia selalu mengejar-ngejar kesuksesan tapi selalu tanpa hasil yang memuaskan keinginannya
Lewat bayangan dirinya ia belajar bagaimana mencapai kesuksesan. Jika ia mengejarnya maka bayanganya itu tak akan berhasil ditangkapnya. Tetapi ketika dia berjalan ke depan dengan langkah pasti tanpa keraguan, bayangan itu tak punya plihan selain mengikutinya.
Kesuksesan tak dapat diraih dengan ketergesaan dan nafsu yang besar tanpa perhitungan. Kesuksesan hanya bisa diraih dengan keteraturan, ketekunan, dan kepastian rencana akan masa depan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!