Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Berani Mati dan Berani Hidup

4 Agustus 2021   11:23 Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:53 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berani mati dan berani hdup sama-sama benar untuk suatu situasi dan masa

Berani mati diperlukan untuk memperjuangkan kemerdekaan negara dan bangsa. Seperti yang telah dilakukan para pahlawan yang kini telah tiada. Itu suatu perbuatan dan semboyan yang benar dan mulia adanya.

Berani mati dari para pahlawan kesehatan menghadapi pandemi corona juga merupakan elan dan tindakan sangat terpuji bagi kebaikan manusia.

Sementara berani hidup juga diperlukandi suatu suasana dan masa. Salut kepada mereka yang merupakan pahlawan keluarga yang berani bekerja keras memeras keringat dan air mata. Tak terpikir oleh mereka untuk menghindar dan lari dari kenyataan. Setiap rintangan dan rasa lelah serta sakit  dihadapinya untuk keluarga tercinta.

Berani hidup juga sudah dilakukan oleh mereka demi kesejahteraan bangsa dan negara. Terima kasih kepada para petani yang mengusahakan kecukupan pangan bagi semua. 

Terima kasih kepada para nelayan sehingga protein tercukupi bagi seluruh bangsa. Juga bagi para aparat negara yang dengan tulus bekerja keras melayani massyarakat dan berusaha melawan corona demi kesehatan semua.

Tentu bagi mereka yang tak berani hidup dengan mengkonsumsi narkoba dan memilih bunuh diri yang berujung pada kematian yang sia-sia harusnya malu bagi yang berani hidup yang sudah banyak dicontohkan dan juga pada yang berani mati untuk sesuatu yang berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun