puisi. Berdoa apalagi.
Lelaki itu tak bisa konsentrasi hanya gara-gara sakit gigi. Ia tak bisa menulisTapi ia tak bisa juga mencabut gigi. Semua dokter gigi dan tukaang gigi menolaknya, katanya penularan pandemi yang paling gampang salah satunya adalah lewat cairan di seputar mulut termasuk dari gigi.
Lalu sang lelaki ingat ketika ia masih kecil, tak usah repot ke dokter gigi. Cukup ambil benang jahit ikatkan di gigi dan tarik maka lepaslah sang gigi.Â
Tapi kini sang lelaki ketika yang sudah tak muda lagi, tak punya keberanian seperti jaman kanak-kanak dulu lagi. Usia tak membuat ia makin berani mengambil keputusan, bahkan yang sederhana seperti mencabut sendiri gigi. Apalagi keputusan besar untuk menikahi kekasihnya yang sebenarnya sudah lama menanti. Gejala apa ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H