Selamat ulangtahun Jakarta. Di tanggal 22 Juni 2021 ini. Sebagai ibukota engkau bertambah tua. Sudah berumur 494 tahun ternyata.
Sempat engkau akan ditinggalkan sebagai ibukota negara karena berbagai problema seperti banjir, macet, dan aneka ragam masalah  lainnya. Tapi kini karena pandemi, tak tahu apakah pemindaham ibukota jadi dilakukan.
Ada banyak cerita sukses dan gembira bagi pendatang ke Jakarta. Jakarta bagai gula yang menarik semut-semut untuk datang. Selalu setelah libur hari-hari besar, bertambahlah mereka yang datang. Ada yang berhasil  tetapi ada yang gagal jua. Yang berhasil mungkin karena keberuntungan, tapi mungkin juga karena kuat dan bisa bertahan dalam persaingan yang ketat. Hukum Darwin tampaknya berlaku seratus persen di Jakarta.
Bagi yang gagal dan terhimpit kemiskinan, lagu "Siapa Suruh Datang Jakarta" selalu relevan. Tergambar dari banyaknya gubug liar di pinggir-pinggir rel kereta dan di pinggir-pinggir sungai. Juga bisa terlihat dari orang-orang yang tidur di kolong-kolong jembatan dan bawah jembatan tol.
Posisi nakhoda Jakartapun kerap jadi isu politik hangat karena dianggap jalan mulus menjadi nakhoda negara Indonesia. Jakarta pernah punya nakhoda yang membangkitkan optimisme semua. Semoga di masa-masa mendatang ada kembali nakhoda yang baik bagi Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H