Sepakbola Indonesia. Kalah dan kalah, itulah ceritanya.
Mengapa? Katanya kita bangsa yang gotongroyongnya kuat. Tapi mengapa olahraga yang menuntut kerjasama semacam sepakbola selalu kalah. Sementara yang individual seperti bulu tangkis bisa menang. Mungkinkah kegotongroyongan kita sudah punah?
Ataukah mungkin lapangan bola di daerah dan kampung saat ini sudah hilang tergusur pembangunan pabrik dan perumahan sehingga tak ada tempat latihan?
Ataukah orang kini tak tertarik sepakbola fisik, dan diganti olahraga sepakbola virtual?
Ataukah alam terlalu memanjakan kita sehingga fisik mudah lelah?
Ah sudahlah ada yang lebih ahli menjawabnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H