Berpuluh pesan via WA yang dikirim pemuda kepada gadis pujaannya tak berbalas jua.
Akhirnya si pemuda mengajak bertemu di suatu tempat di ujung senja.
Ketika sudah bertemu berdua. Pemuda itu membacakan arsip pesan-pesannya via WA.
Anehnya si gadis tak berkata-kata dan akhirnya ia pergi meninggalkan sang jejaka. Katanya: untuk apa kau bacakan ungkapan cinta di WA. Aku ingin kau mengatakan langsung tanpa perantara dan media.Â
Sang gadis kecewa. Ia tahu bahwa sang pemuda tak punya cukup keberanian berkata cinta langsung padanya. Jika berkata cinta saja tak kuasa. Bagaimana nanti menghadapi tantangan dalam hidup bersama yang seratus kali lebih menantang dan berbahaya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!