Doa dan perbuatan mestinya satu dan seirama.Â
Jika mulut dalam doa mengucap syukur maka hati, Â wajah, Â dan laku harus gembira. Bersungut-sungut harusnya pantang diucap dalam kata.Â
Jika memohonkan kedamaian jiwa saudara, Â maka harus diiringi sikap merelakan dan memaafkan atas segala salah dan dosa.Â
Jika minta atas sesuatu, Â maka harus dengan keyakinan Tuhan akan mendengarkan meski belum tentu dikabulkan jika tak sesuai kehendaknya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!