Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangisan Buku

17 Mei 2021   06:39 Diperbarui: 17 Mei 2021   06:40 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sempat jadi kesayangan dulu. Tiap orang selalu mencariku, baik di perpustakaan maupun di toko buku. Aku sempat dipuji sebagai gudang ilmu. Ada yang mengatakan jendela dunia, sebuah sebutan yang merdu

Tapi tampaknya itu masa laluku. Kini ada pandemi yang sebabkan orang mulai menjauh dariku. Ditambah pula ada informasi dari dunia digital yang menyerbu. Orang mengambil informasi dari jaringan tanpa peduli apakah itu benar atau keliru. Langsung juga disebarkan ke seluruh penjuru. 

Kini aku tak lebih hanya seonggok kertas berdebu di setiap sudut gedung dan toko buku. Tak tahu sampai kapan deritaku.

Mungkin memang aku harus berubah mengikuti jaman yang melaju. Salah satunya dalam bentuk digital. Untuk itu para pembacaku mungkin butuh waktu.

(Puisi untuk memperingati Hari Buku Nasional 17 Mei 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun