Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ironi Negeri Bahari

24 April 2021   09:13 Diperbarui: 24 April 2021   09:19 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indonesia negeri bahari sejak dahulu. Sejauh mata memandang hanya laut biru. 

Nenek moyangku orang pelaut,  syair sebuah lagu. 

Tapi ironi terjadi sejak dulu. Angkatan laut tidak kuat,  justru angkatan darat yang melaju. 

Perangkat dan senjata untuk pertahankan kedaulatan laut juga kurang dan sudah usang. Kapal selam Nenggala,  contohnya. Usianya sudah 20 tahun.  Kini hilang karena sudah tua dan belum ditemukan. 

Mungkin yang dibutuhkan kini keseimbangan. Indonesia mesti Jaya di darat,  udara,  dan laut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun