Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Naluri Keibuan Pohon Buah-Buahan

27 Maret 2021   12:40 Diperbarui: 27 Maret 2021   12:44 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon buah-buahan (sumber gambar: higaragro.com)

Mengunjungi penjual tanaman buah ada pelajaran berharga dipetik.

Si penjual tanaman buah berkata. Nanti kalau sudah berbuah. Dibuang buah yang kecil dan cacat. Pertahankan buah yang baik saja.

Lalu saya bertanya: Mengapa? Penjual menjawab sebab pohon juga punya naluri keibuan. Ia akan tetap mempertahankan buah-buahnya sejelek apapun dia. Jadi dengan membuang buah yang jelek maka buah yang baiklah yanag nanti akan jadi besar dan matang.

Trenyuh timbul dalam hati. Jika pohon buah saja punya naluri keibuan mempertahankan buahnya, mengapa ada manusia yang tega membuang aanak hasil hubungan gelapnya, atau anak mereka yang cacat? Siapa yang lebih manusiawi dan berperikemanusiaan: pohon ataukah manusia ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun