Benar kata Gunawan Muhamad, Â dunia sudah penuh dengan kata-kata.Â
Ya inflasi kata. Â
Sering terlintas juga saya ikut menyumbang di dalamnya. Â Menulis puisi boros kata dan tanpa makna.Â
Dibutuhkan sanering kata-kata. Â Hingga irit kata tapi bermakna.Â
Tak ada yang bisa melakukannya selain diri saya. Â Proses belajar akan terus saya paksa. Â Mudah-mudahan bisa.Â
Maaf pula bila puisi ini masih boros kata tak bermakna.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!