Lelaki itu kecewa karena gadis yang dicintainya di ujung-ujung usianya mengkhianatinya. Cinta yang telah dipupuk demikian lama hapus hanya oleh setitik waktu pengkhianatan sang wanita. Ibarat panas setahun dihapus oleh hujan sehari.
Kecewa berat penyakit sang lelaki kambuh dan tibalah ia di ujung usianya. Ketika hendak meninggalkan dunia, ia ingat akan segala dosanya selama ini. Lalu ia menyesalinya dan memohon ampun pada Tuhannya. Tiba-tiba terbukalah cahaya menuju kedamaian jiwa. Tuhan mengampuni segala dosa dan kesalahannya selama ini. Berbalik dengan logika manusia, bagi Tuhan hujan setahun bisa hapus oleh panas sehari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI