Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Imlek Tahun Lalu dan Tahun Ini Bagi Sang Lelaki

11 Februari 2021   23:33 Diperbarui: 11 Februari 2021   23:36 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Imlek tahun lalu ketika pandemi belum hadir seharusnya saat yang bahagia bagi sang lelaki.

Kala itu ia dan kekasih hatinya yang etnis cina bergandengan penuh bahagia di Pasar Semawis Kota Semarang. Mereka menikmati makanan lontong cap go meh dan menikmati indahnya kembang api dan lampion.

Lalu sang gadis ketika akan pulang meneteskan air mata. Sang lelaki mengira itu airmata bahagia. Yapi ternyata itu airmata fuka, sang gadis mengatakan bahwa ini pertemuan terakhir mereka. Setelah ini ia akan dijodohkan dengan pria dengan etnis yang sama, mungkin pertimbangan bisnis semata. Memang sebenarnya selama ini tak ada restu orangtua si wanita atas hubungan mereka. Hubungan gelaplah selama ini yang tercipta. Si lelaki pasrah saja atas akhir hubungan mereka.

Imlek tahun ini berbeda. Tak ada pesta. Tak ada kekasih di sisi sang lelaki yang kian menambah luka. Namun di tengah ketakberdayaannya, ia berdoa pada Tuhannya, semoga imlek tahun ini awal dari bahagianya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun