Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kesetiaan Dewi Anggraeni: Tolak Cinta Arjuna

27 Januari 2021   09:55 Diperbarui: 27 Januari 2021   10:07 4769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raden Arjuna dan Dewi Anggraeni (sumber gambar: renunganmutiaracinta.blogspot.com)

Dewi Anggraeni wanita cantik jelita. Menjadi isteri Prabu Palgunadi, Raja Kerajaan Paranggelung. Ia sebenarnya teman bermain ketika cil dengan Raden Arjuna dan Aswataama putera Resi Drona.

Prabu Palgunadi raja sakti pandai memanah. Ia otodidak belajar memanah dengan membuat patung Resi Drona yang juga guru Arjuna dalam memanah.

Suatu ketika Prabu Palgunadi hendak menemui Resi Drona di pertapaan Sokalima untuk belajar memanah langsung.  Isterinya Dewi Anggraeni menyusul tapi dicegat di tengah jalan oleh Arjuna yang memintanya menjadi isterinya. Anggraeni tidak tertarik pada ketampanan Arjuna dan ia tidak mau menuruti permintaan Arjuna. Untung ditolong Aswatama. 

Sampailah Anggraeni di Sokalima dan mengadukan Arjuna yang menggodanya. Palgunadi marah. Terjadilah pertempuran sengit antara Arjuna dan Palgunadi. Keduanaya terlibat adu memanah. Arjuna kalah. Lalu ia membujuk Resi Drona untuk menanyakan rahasia kepandaian memanah Palgunadi. 

Resi Drona lalu bertanya kepada Palgunadi. Karena hendak berguru maka Palgunadi menyatakan bahwa rahasia kepandaian memanahnya terletak pada ibu jari kanannya yang ada cincin Mutiara Ampal. Lalu Resi Drona mengatakan kalaau Palgunadi mau berguru memanah kepadanya maka ia harus memotong ibu jari kanannya itu. Dipotonglah jari kanan Palgunadi.

Lalu bertempurlah kembali Arjuna-Palgunadi. Dan Palgunadi dikalahkaan Arjuna dan mati. Dewi Anggraeni menangisi kepergian suaminya. Arjuna memperoleh kesempatan untuk merayu Dewi Anggraeni yang sudah janda. Anggraeni tetap menolak dan memilih setia pada sang suami dan memilih bunuh diri. Jiwanya bersama jiwa sang suami sampai di kahyangan.

Arjuna yang tidak puas menysul kekahyangan untuk menemui jiwa Anggraeni. Dihadang Batara Narada, tetap tidak maau. Lalu diakali Batara Narada dengan menciptakan Dewi Anggraeni palsu dari daun. Arjuna tertipu dengan Anggraeni palsu. Ketika sadar Arjuna marah dan hendak mengobrak-abrik kahyangan tapi dicegah Batara Kresna. Arjuna menyadari kesalahannya.

Dewi Anggraeni lambang cinta sejati. Ia sehidup-semati dengan suami. Tak tergoda oleh ketampanan Duniawi Sang Arjuna yang dengki. Mestinya Kisah Dewi Anggraeni jadi inspirasi bagimana cinta sejati dipertahankan di jaman ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun