Hari-hari telah berganti. Lelaki sudah melangkah sejauh ini dan umur sudah tidak muda lagi. Sambil minum kopi, ditengoknya kata hati nurani.
Tak ada lagi keinginan yang ingin dicapai. Rasa syukur tak terperi kepada Tuhan yang selalu memberi.Â
Segalanya telah terpenuhi. Rejeki yang cukup tiap hari. Isteri yang sangat mencintai. Dan permata hati yang lahir hasil cinta manusiawi dan ilahi yang kini mandiri.
Dalam perjalanan hidup ia memang bukan orang suci. Tapi tiap dosa dan kesalahan selalu ia sesali.
Harapannya semoga hidupnya tak hanya bagi diri tapi juga bisa menyinari bagi liyan yang sendiri di sisa umurnya kini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!