Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semburat Merah di Pipi Sang Gadis

3 Januari 2021   14:26 Diperbarui: 3 Januari 2021   14:40 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada semburat merah di pipi sang gadis. Bak lembayung senja ketika mentari temaram.

Tapi ini bukan malu karna pinangan sang jejaka.

Ini soal kemarahan yang dibungkus rapi di dalam hatinya. Tak jua datang kabar suka dari negeri seberang. Padahal ia telah memekarkan bunga mawar merah di pekarangan hatinya sampai akhir 2020.

Kini sudah tiba 2021. Mungkin sudah saatnya kini digantinya mawar merah itu dengan bunga plastik.  Yang cantik meski imitasi tapi itu akan tetap abadi sampai maut menjemput nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun