Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sudut Perpustakaan di Hujan Bulan Desember

12 Desember 2020   23:07 Diperbarui: 12 Desember 2020   23:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang lelaki berdiri di sudut perpustakaan di hujan bulan Desember. Entah untuk ke berapa kalinya.

Tak ada siapa-siapa. Di dunia yang katanya dilanda revolusi digital ini tak ada lagi yang peduli buku sebagai sumber pengetahuan

Iapun sebenarnya tak ingin mengambil buku dan membacanya. Ia hanya memandang larik-larik buku itu sambil mendekap dadanya yang mulai terasa sakit karena tiba-tiba sesuatu dari masa lalu menganggunya dan mendorongnya ke tempat itu.

Kala itu, perpustakaan dan larik-larik buku itulah yang mempertemukannya dengan gadis pujaannya. Tapi takdir tak mengikat mereka dalam ikatan abadi.

Sampai kini lelaki itu masih setia sendiri saja. Tapi ia sering bertanya bagaimana dengan gadis pujaannya.

Tiba-tiba ada desiran angin yang menerpa pundaknya. Lelaki itu menyimpulkan bahwa itu tengara mungkin gadisnya sudah tiada dan itu tanda sapaan baginya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun