Di bulan Desember biasanya lelaki itu menulis puisi yang indah. Sebab di Desember banyak bunga bermekaran dan banyak orang menantikan Natal dengan berbagi dan berpesta. Lahirnya Isa Almasih Sang Penyelamat Dunia memang perlu disambut dengan gembira dan gempita.
Tapi tidak untuk Desember ini. Banyak yang hilang dari dirinya. Pekerjaannya karena ia kena PHK. Isteri dan anaknya yang meninggalkannya karena tak ada lagi yang bisa diharapkan darinya.
Lalu dalam tidurnya malam itu, ia mimpi didatangi malaikat. Kata malaikat itu: bangkit dan bergembiralah hai anak manusia. Penebusmu akan datang menyelamatkanmu. Lelaki itu menjawab: untuk apa paduka? Aku telah kehilangan segalanya. Malaikat itu pun menjawab lagi: justru Isa datang untuk mereka yang menderita, yang kehilangan segalanya, yang terbebani dosa.
Ketika lelaki itu bangun dicoba disusunnya kembali batu bata pengharapannya yang berserakan. Semoga bisa kembali menjadi istana kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI