Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kini Saatnya Bangun Sayang

10 November 2020   16:26 Diperbarui: 10 November 2020   16:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam puisi "Pahlawan Tak Dikenal" Toto Sudarto Bahtiar bergumam:  "Sepuluh tahun yang lalu, Dia terbaring tetapi bukan tidur sayang, Sebuah peluru bundar bersarang di dadanya, Senyum bekunya berkata aku masih muda".

Kini sudah saatnya kepada yang muda dkatakan sudah saatnya bangun sayang. Usirlah ilalang yang menghadang sikap berjuang. Tinggalkan segala kenyamanan biang kemalasan.

Bunga-bunga yang ditabur di makam pahlawan, bukan untuk sekedar pengharum tanah dan pengenang jasa tetapi juga bunga harapan agar perjuangan diteruskan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun