Ketika pandemi baru mulai
sifat manusia Indonesia nan baik hati muncul menghiasi pertiwi
banyak tangan terulur bagi sesama yang menderita dan nyeri hati
Kini hal itu tiada lagi
bagai pasir kaliki yang tersapu ombak abrasi
mungkin karena tak ada lagi informasi tentang jumlah kurban pandemi membuat orang tak lagi ngeri
atau mungkin orang mulai bosan tak tahu kapan pandemi usai
atau mungkin dianggap bantuan sudah datang dari penguasa negeri
Tapi mari semua melihat dengan lebih jeli dan hati nurani
masih banyak yang butuh uluran materi
yang tak tersentuh bantuan karena mis informasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!