Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Ibu

24 Agustus 2020   22:35 Diperbarui: 24 Agustus 2020   22:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seiring temaramnya surya

dan semilirnya angin malam

tiba-tiba kalbu merindumu ibu

bagai malam yang merindukan bulan

Dulu waktu gelisah melanda dan takut merengut jiwaku

engkau selalu mendekapku, memelukku, 

dan berbisik bagai gemericiknya air yang menenangkan

Bahkan ketika aku telah dewasa

engkau selalu mendengarkan segala keluh dari peluhku

juga pelabuhan yang tenang bagi gelora jiwaku

Kini engkau telah berada di keabadian

teriring doaku

semoga kekal bahagiamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun