Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menurut saya, telah melakukan langkah-laangkah kongkrit yang perlu ditiru oleh kepala daerah yang lain di Indonesia dalam menghadapi Convid19.
Pertama, Ganjar rajin dengan bersepeda dan mengenakan masker melakukan blusukan ke kampung-kampung dan wilayah untuk melakukan sosialisasi penggunaan masker. Ia menegur dan memberi nasehat penduduk yang tak mengenakan masker.
Kedua, Ganjar juga rajin blusukan ke asrama-asrama mahassiswa dan juga pondokan pekerja yang berasal dari luar Jawa Tengah untuk tidak mudik atau pulang. Tidak itu saja, Ganjar juga memenuhi kebutuhan hidup mereka ini untuk sementara sampai wabah Covid19 berakhir. Jadi tidak hanya melarangmudik saja tetapi juga mencukupi kebutuhan mereka selama di Jawa Tengah yang merupakan tempat perantauan mereka.
Ketiga, terhadap penduduk yang bekerja di luar Jawa Tengah yang tidak bisa pulang ke Jawa Tengah, Ganjar juga melakukan koordinasi dengan kepala daearah lain antara lain ia berkoordinasi dengan GUbernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memastikaan penduduk yang bekerja di DKI Jakarta terdata dan mendapat bantuan dari pemerintah pusat.Â
Ganjar mintaa perwakilan Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jakarta untuk membantu melakukaan pendataan itu. Bahkan sambil menunggu datangnya bantuan pemerintah pusat, Ganjar telah menyediakan bantuan darurat di anjungan Jawa Tengah di TMII bagi para pekerja dari Jawa Tengah yang tidak lagi bisa bekerja tetapi tidak bisa pulang ke Jawa Tengah.
Keempat, Ganjar juga telah meluncurkan program :Jogo Tonggo" (menjaga tetangga). Program ini  dimaksudkan meningkatkan kepedulian penduduk terhadap tetangga di sekitar. Tujuannya jangan sampai peristiwa di Serang dimana ada orang meninggal karena kelaparan tetapi tidak ada tetangganya yang tahu dan memberikan bantuan.
Terhadap penyaluran berbagai bantuan dari pemerintah pusat dan lainnya, Ganjar juga sigap mengawasi jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan dalam berbagaibentuknya misalnya dikrorupsi atau untuk motivasi politik. Contohnya adalah kasus bantuan hand sanitizer dari pemerintah pusat yang dilabeli foto Bupati Klaten sebagai sarana kampanye untuk jabatan yang kedua kali, telah ditegur oleh Ganjar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H