Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Kok Bisa Hasil Lab Uji Beras Plastik Berbeda?

31 Mei 2015   21:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:25 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kabar menegjutkan datang di tengah keresahan masyarakat soal beras plastik. Kabar itu adalah adanya hasil lab yang berbeda terhadap kandungan plastik di beras palsu atau beras plastik antar instansi . Hasil Laboratoriun Forensik Polri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementrian Perdagangan, dan Kementrian Pertanian menghasilkan hasil negatif. Artinya beras palsu dari plastik hanyalah isu belaka untuk meresahkan masyarakat. Di lain pihak, hasil Laboratorium PT Sucofindo Cibitung Bekasi menghasilkan hasil positif, artinya beras palsu dari plastik memang nyata ada di pasar.

Ada 2 kemungkinan mengapa hasil uji lab bisa berbeda. Pertama, sampel beras yang diduga beras dari plastik berbeda antara yang negatif dan positif. Kedua, hasil yang negatif barangkali bisa dianggap sebgai "Bohong putih" yaitu pemerintah berbohong demi kebaikan untuk menenangkan masyarakat. Toh peredaran beras palsu dari plastik sudah diusut tuntas dan stoknya di pasaran sudah ditarik secara tuntas.

Ada baiknya pemerintah mengklarifikasi perbedaan hasil ini agar tidak menmbulkan tanda tanya dan keresahan baru di masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun