Banyak spekulasi beredar tentang untuk apa Rudi Rubiandini menerima suap uang yang begitu besar yaitu sekitar Rp 7 miliar? Dari sisi perusahaan, ada yang menyatakan bahwa uang itu untuk melicinkan bisnis agar perusahaan yang menyuap mendapatkan kontrak pengelolaan migas. Tetapi dari sisi Rudi Rubiandini, untuk apakah uang sebesar itu? Ada yang menyatakan bahwa uang itu untuk kepentingan pribadi. Tetapi ada yang menyatakan bahwa jangan-jangan uang sebesar itu untuk pendanaan konvensi Partai Demokrat (PD) yang sebentar lagi akan digelar? Kecurigaan ini muncul karena Rudi adalah orang dekat Menteri ESDM Jero Wacik yang merupakan sekretaris Majelis Tinggi PD. Dan dalam pernyataannya Jero Wacik ada kesan membela anak buahnya itu dengan antara lain menyatakan bahwa karena SSK Migas adalah badan operasional maka sangat wajar kalau dalam operasinya badan tersebut memegang uang tunai untuk membiayai operasionalnya.
Kalau ini yang terjadi maka kasus Korupsi Anas Urbaningrum yang ditengarai untuk sogokan dia memenangi ketua umum PD kembali terulang. Maka KPK harus berani mengungkap kasus suap Rudi Rubiandini sampai ke motifnya.
