Melihat perarakan menyambut Jokowi-Jk dan laporan berbagai media massa, saya malah melihat hal itu mirip dengan penyambutan seorang raja yang dicintai rakyatnya. Saya ingat kisah-kisah kedekatan raja yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX almarhum. Beliau dihormati dan sekaligus dicintai rakyatnya. Kecintaan rakyat yogya tak dibuat-buat. Hal tampak nyata ketika beliau meninggal, tangisan harus masyarakat yogya meyambut pemakamannya.
Hal yang sama saya lihat pada ketulusan masyarakat dalam menyambut Jokowi-JK. Ada pedagang kecil yang rela tak berjualan dan berdesakan hanya untuk melihat dari dekat sang presiden. Sungguh sebuah kecintaan yang tak dibuat-buat.
Namun memang harus diingat, kekaguman, kecintaan dan kesetiaan pada Jokowi-JK adalah hanya modal awal. Selanjutnya kerja keras dan bersihlah yang akan makin mengkokohkan kegamunan, kecintaan, dan kesetiaaan itu