Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Perjuangan untuk Menolak Lupa

17 Maret 2014   20:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:50 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimuat di Majalah Nuntius, edisi Maret 2014

Judul: Menolak Lupa

Penulis: Faidi A Luto

Penerbit: Palapa

Cetakan: I/2013

Tebal: 152 halaman

ISBN: 978-602-7968-00-4

Menolak Lupa memuat sederet tragedi kemanusiaan yang terjadi di bumi Nusantara tercinta. Mulai dari tragedi Trisakti, penculikan penyair cadel Wiji Thukul, terbunuhnya aktivis prodem Munir, hingga kasus kekerasan di pedalaman Papua.

Penulis memaknai sederet insiden berdarah tersebut sebagai potret buram perjalanan republik. Ironisnya, praktik kekerasan terus menghantui hingga kini. Padahal penghilangan paksa jelas sebuah preseden buruk. Sebab aparat sebagai perpanjangan tangan negara diduga terlibat dalam sejumlah pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) tersebut.

Terkait insiden penembakan misalnya, masih lekat dalam ingatan kolektif kita nama Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie. Tunas-tunas muda tersebut meregang nyawa di Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 silam. Mereka menghembuskan nafas terakhir pascakepala dan dadanya tertembus peluru tajam (hlm 19). Puluhan tahun penembakan brutal terhadap aksi mahasiswa itu telah berlalu. Tapi begitu banyak misteri menyelimuti. Siapa yang bertanggung jawab? Tak jelas dan dibiarkan tetap abu-abu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun