Dimuat di Jawa Pos, Minggu/12 Januari 2014
Judul: Revolution of Life, Kisah-kisah Inspiratif untuk Revolusi Hidup
Penulis: Sumono Liu
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Cetakan: 1/2013
Tebal: xvi + 260 halaman
ISBN: 978-602-249-371-6
Manusia tergolong makhluk sosial. Sebab ia tak bisa hidup sendiri. Sekadar memangkas rambut pun butuh jasa tukang cukur. Dalam pengertian makro, kolektivitas juga bisa dimaknai sebagai proses pembelajaran dari pengalaman orang lain. Sehingga manusia tak perlu mengulang kesalahan yang sama. Misalnya untuk mengetahui bahwa api itu panas, tiada berguna memegang bara api.
Buku “Revolutionof Life” ini memuat aneka kisah. Sumber referensinya dari biografi tokoh terkenal, sejarah dunia, fenomena alam, kata-kata mutiara, koleksi humor, dll. Misalnya cerita kehidupan Theodore Roosevelt.
Ternyata ia pernah sakit-sakitan saat masih kecil. Ia mengidap asma, penglihatan yang kurang baik, dan tubuhnya kurus kering. Di sekolah pun Roosevelt, Jr dikenal sebagai murid yang gugup dan penakut.
Tatkala Roosevelt, Jr berusia 12 tahun, ayahnya Theodore Roosevelt, Sr (salah satu pendiri American Museum of Nature History) mengucapkan kata-kata yang selalu terngiang di telinga Roosevelt, Jr sepanjang hidupnya, “Anakku, kamu memiliki tubuh yang payah. Namun, kamu memiliki otak yang hebat. Ingatlah! Tanpa tubuh yang kuat, otakmu tidak akan mencapai potensi maksimal. Nak, kau harus kuatkan tubuhmu!” (halaman 70).