Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Komentar para Tokoh dan Saksi Ahli ihwal Kasus Anand Krishna

10 Juni 2011   11:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:39 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semoga Tuhan YME memberikan perlindungan dan jalan terbaik buat Pak Anand yang sedang menjalani cobaan berat, semoga pihak-pihak yang mendiskreditkan beliau diberikan penerangan oleh Tuhan YME agar insyaf nantinya. Dalam memperjuangkan kebaikan di muka bumi ini termasuk di Indonesia pasti akan mendapatkan banyak tantangan dan rintangan. Jangan menyerah Pak Anand, Indonesia memerlukan orang seperti anda. Hanya orang-orang yang takut kehilangan kekuasaan, pengaruh, hati yang sempit, tidak cinta tanah air, tidak mengerti Pancasila yang tidak memerlukan dirimu. Selamat berjuang kami akan mendukungmu walaupun hanya dengan doa." - Putu Wiwien Gunawasika, Tokoh Pengusaha, Pernah menjabat sebagai Ketua HIMPI

"Penahanan Anand merupakan upaya untuk menghentikan perjuangannya mendidik masyarakat agar sadar akan keberagaman. Saya merasa prihatin atas penahanan ini karena ternyata di persidangan hanya 10% yang mengupas perihal tuduhan pelecehan seksual. Selebihnya malah mengupas ihwal aktivitas di Yayasan Anand Ashram. Saya berharap kasus ini tidak bergeser dan menjadi alat politis untuk menghentikan perjuangan Anand. Semoga Bapak Anand Krishna memperoleh keadilan dengan proses pengadilan yang seadil-adilnya." - Nong Darol Mahmada, Aktivis Perempuan

"Sejak lama saya tahu peristiwa itu, saya selalu memberikan spirit dari nurani saya supaya kuat dalam menghadapi hal-hal yang aneh ini maka jangan khawatir saya ada di sekitar tempat ini dan dalam samadi saya berdoa semoga segera lepas dari semua masalah, salam rahayu untuk semua, tks." - GKR Alit dari Bali

"Apa yang dituduhkan terhadap tokoh-tokoh perjuangan Pancasila hanya dijadikan entry point terhadap tuduhan yang lain untuk membangun opini negatif di masyarakat. Hal ini juga dialami Anand Krishna, alibi yang disampaikan di persidangan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Tara sebagai pelapor tidak menunjukkan sebagai korban pelecehan. Dari segi kejiwaan Tara sama sekali tidak tertekan, bahkan sering tertawa. Dari fisik, visum menunjukkan dia masih perawan tingting. Sikap arogan pengacara bernama Agung Mattauch yang sudah menyatakan bahwa kasus ini mulai bergeser ke arah kasus penodaaan agama kepada media massa juga amat disayangkan." - Utami Pidada, Mantan anggota DPR RI

"Kasus yang dialami oleh Anand Krishna juga dialami oleh tokoh-tokoh yang memperjuangkan kebenaran, kebangsaan, dan menegakkan Pancasila. Oleh pihak-pihak yang merasa terancam dengan apa yang sudah dilakukan oleh para tokoh tersebut. Polanya tetap sama mereka merekayasa suatu kasus untuk menjatuhkan dan menghambat langkah perjuangan tokoh-tokoh tersebut. Dengan mudahnya tokoh-tokoh itu dibenturkan dengan masalah hukum yang sudah direkayasa." - Romo Sapto Rahardjo, Aktivis Gerakan Moral Rekonsiliasi Pancasila dan Ketua Paguyuban Tri Tunggal Yogyakarta

Sampaikan dukungan Anda untuk pembebasan Anand Krishna dan tegaknya keadilan di Bumi Pertiwi tercinta http://freeanandkrishna.com/ Terimakasih dan Indonesia Jaya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun