Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Secuil Kisah dari Desa Karang Tanjung

12 November 2010   03:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:41 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan untuk MCK, mereka menumpang di rumah-rumah warga. Ada juga yang ke belik alias mata air di tepi sungai. Di sana airnya lebih segar dan bersih. Walau keadaannya relatif terbuka. Berada di sebelah empang (kolam ikan).

Sebagian lainnya tampak membantu warga sekitar melepaskan buliran jagung dari bonggolnya. Kemudian, buliran jagung tersebut dijemur. Di desa ini memang banyak petani yang menanam jagung.

Menurut para pengungsi dengan membantu warga sekitar bisa mengalihkan pikiran yang stres akibat bencana Merapi yang entah kapan akan berakhirnya ini.

Semoga Merapi segera mereda. Sehingga para pengungsi bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-harinya seperti biasa. Demikian laporan pandangan mata dari desa Karang Tanjung, Pandowo Harjo, Sleman, Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun