Sedangkan untuk MCK, mereka menumpang di rumah-rumah warga. Ada juga yang ke belik alias mata air di tepi sungai. Di sana airnya lebih segar dan bersih. Walau keadaannya relatif terbuka. Berada di sebelah empang (kolam ikan).
Sebagian lainnya tampak membantu warga sekitar melepaskan buliran jagung dari bonggolnya. Kemudian, buliran jagung tersebut dijemur. Di desa ini memang banyak petani yang menanam jagung.
Menurut para pengungsi dengan membantu warga sekitar bisa mengalihkan pikiran yang stres akibat bencana Merapi yang entah kapan akan berakhirnya ini.
Semoga Merapi segera mereda. Sehingga para pengungsi bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-harinya seperti biasa. Demikian laporan pandangan mata dari desa Karang Tanjung, Pandowo Harjo, Sleman, Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H