RSI BANJARNEGARAÂ - Apakah ada hubungan yang erat antara 'gila' gadget dan game onlne dengan obesitas pada anak?
Salah satu penyumbang kondisi obesitas pada anak adalah gadget dan game on lini. Secara jelas ini sangat mengurangi aktifitas anak-anak secara langsung.
Anak-anak jadi malas gerak atau mager. Munculnya teknologi dan meluasnya penggunaan gadget dan game online juga berperan besar dalam obesitas. Selain hal itu ada beberapa hal yang menyumbang banyaknya obesitas pada anak, diantaranya:
Junk food merugikan kesehatan anak, mengingat makanan jenis ini banyak mengandung bahan pengawet dan sodium yang berkontribusi terhadap obesitas anak.
Terlalu banyak konsumsi makanan ini tidak hanya akan membuat anak gemuk, tetapi juga dapat membuat anak sakit seperti Infeksi Saluran Kemih dan penyakit lain yang disebabkan oleh bahan pengawet tersebut.
Sebisa mungkin, dorong anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Melibatkan anak seperti bola basket, sepak bola, renang, dan aktivitas fisik lainnya sangat penting agar mereka tetap bugar.
Anak-anak yang terlibat dalam olahraga lebih sehat dan lebih bahagia. Mereka cenderung memiliki watak yang baik dalam hidup ketika mereka dewasa.
Menurunkan berat badan adalah keuntungan lain dari melibatkan anak-anak ke dalam olahraga karena akan membantu mereka membakar kalori dengan cepat, mengembangkan tulang dan otot yang lebih kuat, serta membangun harga diri mereka.
Makan makanan sehat berarti melayani anak-anak dengan sayuran hijau dan berdaun organik; termasuk buah-buahan dalam diet mereka juga. Daripada memberi anak roti dan kue-kue lebih baik disajikan dengan buah-buahan untuk camilannya.
Makanan kaya protein sangat penting seperti daging tanpa lemak, daging putih, dan kacang-kacangan. Menyajikannya dengan susu tanpa lemak atau rendah lemak juga penting untuk pembentukan gigi dan tulangnya. Sebisa mungkin, biarkan anak-anak minum banyak air setiap hari untuk menghidrasi mereka serta membuang racun dari tubuh mereka.
Saat ini waktu berkualitas untuk keluarga hanyalah prioritas kedua. Akibatnya; anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menonton televisi, bermain game online dan menggunakan internet untuk video, mengobrol, dan lainnya hanya untuk menghibur diri mereka sendiri.