Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk Kenali Nyeri Pinggang bersama Dokter Titik

12 November 2022   09:07 Diperbarui: 12 November 2022   09:28 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Titik Kusumawinakhyu anggota Tim Litbang RSI Banjarnegara Jawa Tengah. Dok Pri


BANJARNEGARA
- Dokter Titik Kusumawinakhyu anggota Tim Litbang RSI Banjarnegara Jawa Tengah kali ini akan mencoba membedah soal nyeri pinggang. Keluhan ini banyak sekali yang mengalami. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, simak terus artikl-artikel ini, semoga bermanfaat.

"Nyeri adalah salah satu keluhan tersering yang dialami apabila tubuh kita sakit. Nyeri pinggang atau sakit pinggang, khas terjadi di area tulang belakang dan sekitar pinggang," ujar Titik yang juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini.

Menurutnya, adanya ntyeri pinggang tersebut, biasanya orang akan pergi berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter apabila sakit pinggang sudah sangat mengganggu aktivitas. Kondisi tersebut dapat terjadi dikarenakan cidera bagian otot, saraf atau tanda dari organ dalam, misal adanya gangguan di saluran perkemihan terutama ginjal.

Dari sisi medis, lanjutnya, nyeri yang dirasakan di pinggang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, nyeri dapat disebut nyeri yang terlokalisir di suatu tempat saja, hal ini daoat diketahui dengan pastinya pasien menunjuk tempat atau pusat nyerinya.  

Selanjutnya nyeri yang dapat dirasakan berasal dari penyakit lainnya, misalnya sakit yang berasal dari area perut, contoh orang yang nyeri haid sewaktu pertama kali mengalami siklus menstruasi, nyeri dapat dirasakan di pinggang.

"Selanjutnya nyeri yang tersebar menjalar sampai ke anggota tubuh lainnya, biasanya dikarenakan otot yang meregang," ujarnya (*)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun