Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Catat! Fakta Buah Pisang, Bisa Kurangi Terkena Penyakit Jantung

25 Oktober 2022   12:54 Diperbarui: 25 Oktober 2022   12:56 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Instalasi Gizi RSI banjarnegara Jawa Tengah, Pujiningsih AmG. Dok Pri

BANJARNEGARA - Anak-anak sampai dewasa sudah pernah makan buah pisang. Tapi taukah Anda nutrisi yang terkandung di dalamnya, dan manfaat buah pisang.

Catat, salah satunya bisa kurangi resiko penyakit jantung. Kepala Instalasi Gizi RSI banjarnegara Jawa Tengah, Pujiningsih AmG akan membahasnya.

"Pisang sangat berharga bagi para atlet, karena kandungan kalium dan elektrolitnya. Mereka dapat dengan cepat mengisi kembali simpanan potasium mereka dengan memakan buah pisang. Ini sering merupakan pilihan yang lebih baik daripada minuman energi, karena minuman biasanya mengandung banyak natrium. Pisang bebas natrium," ujar Pujiningsih.

Ia melanjutkan, fakta nutrisi pisang menunjukkan bahwa buah-buahan merupakan sumber yang baik dari banyak vitamin B, yang juga penting untuk homeostasis dan hidrasi.

Beberapa dokter menyarankan bahwa asupan tinggi asam folat dan vitamin B lainnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar homosistein dalam darah, yang dikatakan merusak dinding arteri.

Manfaat kesehatan lain dari pisang sama dengan yang terkait dengan konsumsi buah dan sayuran lainnya. Orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kolorektal. Ada alasan untuk percaya bahwa makan pisang secara khusus dapat mengurangi risiko kanker payudara dan ginjal.

Berikut adalah salah satu fakta nutrisi pisang yang lebih menarik. Membuat jus, menumbuk atau mengunyahnya dapat membantu mengatasi batu ginjal dan tekanan darah tinggi. Ini adalah salah satu pengobatan tradisional untuk masalah kesehatan tersebut. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun