Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Dapatkan Antioksidan

24 Oktober 2022   05:08 Diperbarui: 24 Oktober 2022   05:59 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BANJARNEGARA - Kepala Instalasi Gizi RSI Banjarnegara, Jawa Tengah Pujiningsih AmG mencoba mengupas tentang antioksidan. Simak hingga selesai, semoga bermanfaat.

Pujiningsih menyebutkan, antioksidan dapat ditemukan dalam makanan alami seperti bumbu dan rempah-rempah, buah dan sayuran.

"Untuk kebutuhan antioksidan yang dibutuhkan organ tubuh, ada berbagai jenis antioksidan yang diperlukan untuk ini. Dipilih oleh tubuh, antioksidan menangkal kerusakan radikal bebas dan pada saat yang sama memberi energi pada sel agar tetap sehat dan melanjutkan fungsi normal," ujarnya.

Untuk diketahui, glutathione dikenal sebagai molekul dan secara progresif diproduksi oleh tubuh sendiri sesuai kebutuhan. Ini adalah campuran protein asam amino, glutamin dan glisin. Antioksidan seperti lutein, lycopene, resveratrol, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan sulforaphane hanyalah beberapa antioksidan yang memiliki fungsi tertentu dalam tubuh kita.

"Antioksidan yang didapat dari pola makan sehat dapat secara efektif melawan radikal bebas. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas dengan menyumbangkan elektron yang menstabilkan dan memiliki sifat khusus untuk dapat kehilangan elektron tanpa menjadi radikal bebas itu sendiri. Namun, jika tubuh kekurangan antioksidan yang diperlukan atau dikuasai oleh radikal bebas yang berlebihan, sel-sel sehat tubuh menjadi rusak dan berpenyakit," ungkapnya.

Inilah sebabnya mengapa mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan adalah kuncinya. Berbagai antioksidan kuat dari diet kaya buah adalah solusinya. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi buah dan sayuran dapat membantu tubuh memulihkan dan menjaga kesehatan normal tanpa potensi efek samping yang umum terjadi pada obat-obatan.

"Kita dapat menemukan antioksidan dalam makanan seperti kacang merah, sayuran hijau tua, ubi jalar, cokelat hitam, plum, dan kismis. Buah berry banyak mengandung antioksidan. Selain itu sayuran seperti paprika merah, tomat, brokoli adalah sayuran kaya anti oksidan," terangnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun