Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Disini Info Penanganan Skabies dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

20 Oktober 2022   16:40 Diperbarui: 20 Oktober 2022   16:39 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


BANJARNEGARA
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSI Banjarnegara Jawa Tengah, Dokter Indranila Kurniasari SpKK  mengatakan, jika penanganan yang utama dari penyakit skabies adalah pemberian obat oles anti skabies untuk membasmi tungau penyebab penyakit.

"Obat ini umumnya dioleskan ke seluruh tubuh mulai dari leher ke bawah, sampai ke telapak tangan dan kaki, serta akan dibiarkan di permukaan kulit antara 8-14 jam sebelum dibersihkan. Meskipun demikian, terapi ini tidak dapat membunuh telur tungau, sehingga pemberian obat oles perlu diulang sekurangnya 7 hari sesudah pemberian obat pertama untuk membasmi tungau yang baru menetas," ungkapnya.

Menurutnya, terapi perlu diberikan pada semua orang yang melakukan kontak dekat dengan pengidap skabies di waktu yang bersamaan untuk mencegah terjadinya penularan berulang, terutama pada mereka yang tinggal serumah atau tidur di satu ruangan yang sama, meskipun belum menunjukkan adanya gejala.

Penularan dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung atau hubungan seksual dengan seseorang yang diketahui mengidap skabies.

Selain itu, orang yang tinggal serumah atau tinggal bersama di asrama sebaiknya menghindari penggunaan barang-barang seperti pakaian, handuk, seprai, dan lain-lain secara bersama-sama. Barang yang pernah digunakan oleh pengidap skabies dapat dicuci dengan air panas sebelum digunakan kembali. Pakaian dan barang-barang lain dari kain sebaiknya disetrika sebelum digunakan.

Seprei harus sering diganti dengan yang baru maksimal tiga hari sekali. Benda-benda yang tidak dapat dicuci dengan air seperti kasur, bantal, atau guling dapat ditutup rapat dengan plastik selama sekurangnya 72 jam, lalu kemudian dijemur di bawah sinar matahari untuk membunuh tungau.
"Usaha menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan disertai dengan pola hidup sehat ini merupakan strategi utama untuk memutus siklus hidup tungau serta mencegah penularan skabies," tandas dokter ini. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun