Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet Rendah Serat Untuk Apa? Simak Yuk

19 Oktober 2022   12:27 Diperbarui: 19 Oktober 2022   12:32 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pujiningsih AmG, Kepala Instalasi Gizi RSI Banjarnegara Jawa Tengah. Dok Pri

BANJARNEGARA - Kepala Instalasi Gizi RSI Banjarnegara, Jawa Tengah Pujiningsih AmG, menjelaskan mengenai diet endah serat. Seperti penjelasannya, mari simak artikel berikut.

"Yang dimaksud dengan diet rendah serat adalah konsumsi makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit meninggalkan sisa," kata Pujiningsih.

Untuk tujuan diet ini adalah, memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume fases, dan tidak merangsang saluran cerna .

Syarat dalam diet ini adalah, mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan. Energi dan protein cukup, lemak rendah, karbohidrat cukup. Rendah serat, tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam atau merangsang saluran pencernaan. Laktosa randah bila ada gejala intoleransi laktosa

Sejumlah makanan yang dianjurkan dalam diet tersebut diantaranya, nasi, kentang rebus, makaroni, roti, biskluit, kraker, tepung-tepumgan dan hasil olahnya. Daging sapi rendah lemak, ikan, ayam tanpa kulit, telur.
Kacang kacangan dan hasil olahanya seperti tempe dan tahu (cara pemasakan direbus, ditim, ditumis). Sayuran yang berserat rendah  dan sedang seperti kacang panjang, buncis, bayam, labu siam, tomat, dan wortel.
Semua sari buah, buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji), dan tidak menimbulkan gas seperti nangka, durian. Minuman, kopi encer, teh encer, dan sirup.

"Makanan yang dibatasi ketan, jagung, ubi, singkong, talas. Hasil olahan daging, ikan, ayam yang dikalengkan dan diberikan bumbu tajam. Kacang tanah, kacang tolo, kacang merah, kacang kedelai. Sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, pare, lalapan," sebutnya.

Untuk buah yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji, pir, dan buah yang dimakan dengan kulit ari seperti jeruk, dan buah yang menimbulkan gas seperti nangka, durian. Serta lemak hewan (gajih) dan santan kental. Kopi kental, teh kental, minuman yang mengandung soda, dan alkohol. Cabe, merica, dan cuka. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun