BANJARNEGARA - Sebenarnya siapa yang biasanya mudah terkena jerawat? Apakah ini kasus khusus untuk kelompok usia tertentu?
"Jerawat bisa menyerang siapa saja. Memiliki jerawat dikaitkan dengan fungsi tubuh manusia yang berbeda. Contoh, orang yang rentan terhadap jerawat sedang mengalami apa yang disebut ketidakseimbangan hormon," ujar Dokter Masrurotut Daroen dari RSI Banjarnegara Jawa Tengah.
Produksi minyak yang berlebihan melalui kelenjar sebaceous dapat menyebabkan jerawat. Asosiasi bakteri dengan minyak yang dihasilkan ini juga terlibat karena merupakan flora yang sangat cocok bagi mereka untuk berada di dalam minyak.
"Remaja adalah yang paling rentan terhadap jerawat. Saat mereka dewasa, sistem, serta hormon mereka mulai berkembang dan bahkan berfungsi tidak normal. Remaja dikenal agresif dalam segala hal dan aktivitas yang menyebabkan beberapa hormon mengalami fungsi ekstra. Ketika Bakteri propionibacterium masuk ke epidermis kulit, itu akan berkembang lebih lanjut menjadi kasus parah yang disebut jerawat," ujar dokter yang akrab disapa Dokter Rury ini.
Zat medis yang mencegah jerawat
Cara mencegah jerawat adalah pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh orang berjerawat. Mencoba browsing di dunia internet yang luas, tips ada di sana-sini dan selalu booming di internet. Tetapi setiap orang harus sangat berhati-hati dalam menghadapi pertanyaan sederhana namun kritis ini.
Mencegah jerawat seperti pengobatan luka terbuka. Pilihan obat yang salah akan menyebabkan iritasi lebih lanjut pada jerawat dan kemungkinan berubah menjadi jerawat sangat banyak.
Pencegahan jerawat mencakup produk yang berbeda, baik yang dibuat secara alami atau kimia. Ada banyak obat yang diformulasikan khusus tentang cara mencegah jerawat. Obat kosmetik yang diformulasikan secara khusus, dibuat, disetujui dan diatur oleh kelompok ahli dermatologis tersedia melalui internet.
Salah satu cara untuk mencegah jerawat secara efektif adalah dengan menghilangkan berbagai jenis bakteri melalui peningkatan pertahanan kekebalan tubuh manusia. Cegah jerawat juga dengan mencoba menurunkan produksi minyak dan pembengkakan yang berlebihan.
Laktoferin adalah zat yang dipelajari dan diteliti dengan baik yang dapat membantu mencegah jerawat. Telah diuji dan disetujui oleh otoritas terkait bahwa zat yang keluar dari susu jutaan bahan biologis aktif ini ada hubungannya untuk mencegah jerawat.
Zat ini menciptakan aspek yang sangat inovatif dan canggih dalam dunia ilmu dermatologis karena secara efektif menghilangkan dan mencegah jerawat secara total melalui mekanisme eliminasi bakteri yang tidak biasa dan efek anti-mikroba. Ini juga membantu dalam mencapai corak kulit yang sempurna karena membantu dalam perbaikan dan penutupan jaringan karena pengelupasan. (*)
