Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Cara Tingkatkan Kekebalan Tubuh pada Anak

14 September 2022   10:33 Diperbarui: 14 September 2022   10:42 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


BANJARNEGARA
- Sistem kekebalan tubuh bagi dewasa dan anak-anak dan bayi sangatlah penting. Mari simak beberapa cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi, secarea alami.

Dokter Tegar Jati Kusuma, dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah mengatakan,
beberapa cara yang bisa ditempuh diantaranya, diet sehat, latihan olahraga, menjaga kebersihan, serta obat alami.

Menurutnya, bagi bayi, ASI hanya kaya akan semua jenis nutrisi dan bisa memberikan perlindungan kekebalan terhadap penyakit. Ini adalah sumber antibodi terkaya dan satu-satunya untuk bayi yang tumbuh subur hanya dengan menyusui.

"Tidak ada formula komersial yang dapat memberikan antibodi yang ada dalam ASI yang menangkal berbagai infeksi," ungkapnya.

Diet kaya karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, dan banyak buah-buahan dan sayuran, protein, yang terbaik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

"Disarankan, kurangi makanan olahan seperti gula. Makanan utuh seperti beras merah, produk gandum utuh memberikan peningkatan energi yang stabil dan merangsang respons kekebalan tubuh," tambahnya.

Berikan bayi buah dan sayuran berwarna berbeda untuk dikonsumsi. Ini kaya akan karotenoid dan flavenoid yang meningkatkan kekebalan tubuh.

"Sayuran seperti wortel, kacang hijau, pepaya mentah, kentang putih, ubi jalar, labu  baik untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat," ujarnya.

Buah-buahan seperti pisang, apel, pir, melon juga bagus. Buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti buah jeruk dan beri,  membantu juga dalam respons kekebalan.

Bawang putih, bawang merah,  memiliki kualitas antivirus. Ini dapat ditambahkan dalam jumlah sedikit ke makanan bayi setelah usia 10 hingga 12 bulan.

Peningkatan asupan cairan selama pilek, demam, flu atau diare akan memberikan dukungan penyembuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun