Bayi memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Tentu ini terkait dengan kenyamanan bayi. Selain itu juga kenyamanan ibu dalam posisi menyusui.
BANJARNEGARA -Artikel ringan ini akan membahas posisi terbaik dalam menyusui bayi, hasil wawancara dengan Dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah, Dokter Hening Widiawati. Simak berikutr ini:
Ada tiga posisi menyusui terbaik diantaranya:
Posisi Cradle (sejajar)
Dalam posisi ini mungkin tidak membutuhkan bantal. Langkahnya, pertama, letakkan bayi di pangkuan dengan kepala bayi di payudara. Jika mulut bayi sejajar dengan puting susu, maka tidak perlu menggunakan bantal. Jika membutuhkan bantal, temukan bantal yang memungkinkan puting dan mulut bayi sejajar satu sama lain.
"Jika dirasa pada ketinggian yang tepat, dapat mencoba posisi ini. Jika menyusui dari payudara kiri letakkan lengan kanan di atas punggung bayi dan dukung kepala bayi. Dengan tangan kiri, keluarkan sedikit ASI. Mungkin membantu untuk memijat payudara terlebih dahulu. Jika area puting basah dapat membantu agar puting tidak terasa sakit," ungkapnya.
Lalu, letakkan ibu jari di bagian atas areola jari telkunjuk ada di bawah areola. Melakukan hal ini membantu membentuk payudara lebih baik agar bayi mendapatkan suapan yang lebih baik.
"Sekarang hidung bayi harus berada tepat di seberang puting susu. Teruslah memeras sedikit ASI agar bayi tertarik untuk menyusu. Saat bayi membuka mulutnya lebar-lebar dengan cepat tetapi dengan lembut gerakkan kepala bayi ke arah puting susu," terangnya.
Posisi Rugby (atau "Sepak Bola").
Beberapa bayi lebih suka menyusu dari satu sisi. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan posisi Rugby (kadang-kadang disebut posisi "Football").
Misalnya, katakanlah bayi hanya suka menyusu di sisi kanan dan tidak akan menyusu dari payudara kiri. Tempatkan bantal (lebih dari satu jika perlu) di sisi kiri di bawah lengan. Dalam hal ini, periksa tingkat puting dan mulut bayi seperti penjelasan sebelumnya.