Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stres Kadar Kolesterol Bisa Naik, Ini Penjelasan Dokter Tegar Jati Kusuma

13 Juli 2022   09:10 Diperbarui: 13 Juli 2022   09:12 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANJARNEGARA - Saat ini di dunia yang serba cepat dan perubahan gaya hidup mayoritas orang berada dalam beban dan stres. Stres telah menjadi bagian dari setiap manusia dan mereka mencoba menemukan cara untuk menurunkannya secara signifikan.

Seperti diketahui bahwa orang yang umumnya stres cenderung berhubungan berbagai penyakit seperti maag, penyakit kronis dan bahkan penyakit jantung. Berikut penjelasan Dokter Tegar Jati Kusuma, dokter yang praktek di RSI Banjarmegara,Jawa Tengah.

"Kolesterol adalah zat lemak seperti lilin yang beredar dalam tubuh manusia yang menyediakan lemak dan menjaga arteri. Ini menyediakan banyak lemak yang dibutuhkan tubuh," katanya.

Menurutnya, telah ada peningkatan yang signifikan dalam kematian terkait dengan kolesterol dan penyakit terkait. Secara ilmiah belum terbukti mengapa peningkatan stres menyebabkan tingginya kadar kolesterol. "Tapi ya memang benar bahwa kadar kolesterol meningkat dua sampai tiga persen selama situasi stres," katanya..

Para peneliti telah menyimpulkan bahwa orang yang menderita stres mental yang berkepanjangan cenderung menghasilkan lebih banyak kolesterol dibandingkan dengan pria normal.

Dan inilah orang-orang yang cenderung terkena serangan jantung dalam waktu singkat begitu kadar kolesterolnya mencapai langit tinggi. Orang-orang yang termasuk dalam kategori ini terutama disarankan untuk melakukan beberapa latihan penghilang stres dan disuruh makan lebih banyak sayuran hijau dan segar yang mengandung lebih sedikit lemak dan minyak di dalamnya.

Orang-orang ini umumnya diajari untuk mempelajari beberapa trik penghilang stres yang cepat dan kecil sehingga mereka dapat menggunakannya kapan pun mereka merasa stres.

Pada saat stres dan ketegangan orang cenderung merokok atau minum lebih dari biasanya yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Jadi mereka biasanya diinformasikan untuk menghindari minum dan merokok pada saat ini agar tidak mengundang penyakit jantung.

Umumnya saat ini orang merasa stres dalam setiap situasi apakah stres pekerjaan, ketegangan keluarga atau bahkan krisis keuangan. Hanya saja bagaimana mempertahankan status mental pada saat itu menjadi perhatian utama.

"Jika merasa stres dan tegang, atau panik, lakukan olahraga ringan yang dapat melepaskan ketegangan dan membuat merasa lebih rileks dan menjaga temperamen agar tetap dingin," ucapnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun