Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Simak Ini Gejala Migrain Kata Dokter Syarif Hadi

28 Juni 2022   11:17 Diperbarui: 28 Juni 2022   11:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANJARNEGARA - Sakit kepala membuat sangat tidak nyaman, bahkan jika berlebihan akan sangat membahayakan. Tapi apakah sudah tahu gejala-gejala sakit kepala migrain? Berikut penjelasan dokter RSI Banjarnegara, Dokter Syarif Hadi.

Biasanya sakit kepala migrain membuat penderita benar-benar lemah sampai rasa sakit dan gejala atau gejala sakit kepala migrain berlalu.

Identifikasi atau membedakan migrain diperlukan untuk proses penyembuhannya. Sakit kepala migrain berbeda dari sakit kepala biasa seperti sakit kepala tegang atau sakit kepala sinus.

"Karena perawatannya akan berbeda secara drastis untuk masing-masing. Satu-satunya cara untuk mendiagnosis sakit kepala migrain adalah dengan mencari gejala sakit kepala migrain yang khas atau kumpulan gejalanya," kata Syarif.

Menurutnya tidak semua penderita migrain akan menunjukkan semua gejala pada satu waktu, atau bahkan satu gejala sakit kepala migrain secara konsisten dengan semua sakit kepala migrain. "Tidak semua migrain sama," tambahnya.

Salah satu gejala sakit kepala migrain yang konsisten adalah nyeri sedang hingga berat yang dialami. Rasa sakitnya bisa semua sisi kepala, di satu sisi atau kedua sisi kepala.

"Rasa sakitnya tidak statis, yang akan lebih mudah diabaikan, tetapi berdenyut. Aktivitas fisik dalam bentuk apa pun membuatnya jauh lebih buruk sehingga sebagian besar penderita memilih berbaring diam," terangnya.

Gejala sakit kepala migrain lainnya adalah kepekaan terhadap cahaya  atau suara. Cahaya dengan intensitas apapun seolah menembus mata dan membuat tingkat nyeri yang dialami melonjak.

"Pereda dari gejala ini dapat ditemukan dengan mematikan semua lampu, menghalangi semua cahaya yang masuk dari jendela dan juga memiliki kain lap basah di atas mata agar cahaya tidak menyelinap masuk," jelasnya.

Kepekaan terhadap cahaya apa pun sulit dihadapi sebagai penderita. dibiarkan sendiri tidak dapat melihat atau berbicara karena rasa sakit. Kepekaan terhadap suara bahkan termasuk mendengarkan musik ringan yang menenangkan pun tidak bisa.

Selain rasa sakit dan kepekaan yang parah, ada gejala sakit kepala migrain terkenal lainnya yang mungkin tidak terjadi pada setiap sakit kepala.

Gejala ini adalah aura atau gangguan sensorik, yang terjadi sebelum sakit kepala migrain selama 15 sampai 30 menit. Aura ini bisa berbentuk seperti ada kilatan cahaya, bintik-bintik buta dalam penglihatan, pemadaman penglihatan bertahap dan garis zig-zag.

"Jika gejala itu datang sebaiknya istirahat, jangan sampai mengemudikan apapun," ujar Syarif. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun