Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudah Pernah dengar Predigti? Ini Penjelesan dr Agus Ujianto

23 Juni 2022   09:50 Diperbarui: 23 Juni 2022   10:23 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


BANJARNEGARA 
- Asing di telinga kita soal Predigti?

Simak Penjelasan dr Agus Ujianto Ketua Predigti yang juga Direktur RSI Banjarnegara berikut ini.

Pada Kongres Nasional (KONAS) I, tahun 2021 di Jakarta dibentuklah Predigti yaitu Perhimpunan Dokter Digital Terintegrsai Indonesia, merupakan perhimpunan kesepeminatan IDI yang selalu berjuang dan bersinergi lintas generasi mengawal digitalisasi di bidang kesehatan.

Predigti ditetapkan sebagai perhimpunan kesepeminatan Ikatan Dokter Indonesia pada sidang pleno MPPK IDI pada 27 Februari 2022.

dr Agus Ujianto menjelaskan Predigti sebuah pelayanan kedokteran sebagai bagian dari entitas pelayanan kesehatan dalam perkembangannya mengikuti trend penggunaan tehnologi tinggi.

Pelayanan kedokteran bergerak dari tehnologi yang sederhana menuju teknologi yang kompleks.

Perkembangan teknologi terdisrupsi oleh pengaruh kemajuan teknologi digital, sehingga pelayanan kedokteran perlu mempersiapkan diri mengiringi era disrupsi kesehatan 4.0.

Berbagai tantangan dan permasalahan khususnya dari segi big data, keamanan data, regulasi, dan sumber daya manusia menjadi peluang dalam mewujudkan pelayanan kedokteran yang berkualitas sesuai tradisi luhur kedokteran.

dr Agus menambahkan, transformasi digital telah berperan penting dalam revolusi berbagai industri, khususnya dalam bidang kesehatan.

Teknologi di bidang kesehatan memungkinkan mendapatkan layanan informasi, diagnostik sampai dengan informasi kedokteran yang terbaru.

Pemanfaatan informasi digital diharapkan mampu dikelola oleh profesi kedokteran sehingga perkembangannya tetap harmoni dengan tradisi luhur profesi dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun