Mohon tunggu...
E. Nugroho
E. Nugroho Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, ilmuwan, seniman, pengamat bahasa

Dokter, pengamat bahasa, pengamat sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Walikota Rotterdam yang Muslim dan Pengagum Jokowi

5 Juni 2014   02:19 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:18 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_340327" align="alignleft" width="180" caption="Ahmed Aboutaleb. Sumber: Wikipedia. Hak cipta: Negara Belanda - Rijksvoorlichtigsdienst."][/caption]

Ahmed, yang walikota Rotterdam itu, mengagumi Jokowi. "Saya tidak pernah ketemu dengan orang yang sederhana tapi sangat visioner seperti dia”, katanya. “Dia sangat peduli dan kerja untuk melayani masyarakatnya... Dan jujur, bagiku dia mirip seperti Gandhi di India," bebernya. Begitu kabar dari Detik pagi tadi.

Yang saya persoalkan bukan muslimnya, juga bukan pujiannya, tapi “Gandhi”nya. Ternyata bukan saya sendiri yang mempunyai pandangan seperti itu. Lihat http://politik.kompasiana.com/2014/05/14/seandainya-aku-jokowi-2-656505.html. Saya tidak punya akses ke Jokowi dan timnya. Saya pernah mencoba menghubungi Anies Baswedan dan tidak berhasil. Tapi, seandainya saya bisa bertemu Jokowi, inilah yang pertama-tama akan saya ucapkan: coba ambil Mahatma Gandhi sebagai contoh.

Tidak ada masalah sama sekali saya menulis terbuka di sini. Karena Jokowi sejak dulu sangat mirip dengan Gandhi sepak terjangnya, cara pakaiannya, dst. Jokowi dengan mudah akan bisa mengambil hati rakyat dengan memperbesar, menekankan, lebih menjual, kesederhanaannya, profil desanya. Kalau Prabowo meniru Jokowi, orang akan langsung mengetahui itu dibuat-buat. Prabowo adalah tipe pemimpin berkuda arab; gagah penampilan, gagah wajahnya, perlente, baju safari, tidak sesuai dengan Gandhi.

Jadi, apalagi? Ayo, Jokowi, kau bisa lebih mirip dengan Gandhi… Cari caranya. Diskusikan bagaimana hidup sederhana bisa membangun bangsa, melepaskan dari genggam korupsi.

Tulisan saya lainnya: klik nama saya di atas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun