Mohon tunggu...
Nugroho
Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Owner Nugsfood
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nugsfood: Olahan ikan siap makan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Semangat Nugroho dalam Menangkap Peluang Usaha Olahan Ikan "Nugsfood" di Tengah Pandemi Covid-19

20 Maret 2022   08:40 Diperbarui: 20 Maret 2022   08:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 telah membawa dampak dalam berbagai aspek, terlebih perekonomian. Hal ini membuat pelaku usaha berlomba lomba untuk menerapkan kebijakan guna menjaga kestabilan perusahaan agar tetap berjalan. 

Namun, adanya pandemi ini juga membawa dampak positif di mana pelaku UMKM dituntut agar dapat beradaptasi dengan teknologi. Bisnis Digital tentunya membawa pengaruh baik bagi UMKM dalam menjangkau pasar lebih luas dan membuat produk lebih dikenal.

Latar belakang dari usaha ini yaitu dimulai dari pekerjaan Nugroho sebagai Guru Honorer yang memiliki penghasilan minim, sehingga Nugroho memberanikan diri untuk memulai sebuah usaha menggunakan pengalaman yang sudah beliau dapatkan sebelumnya. Berkat ketrampilan dan ketekunan yang dimiliki, kini usaha yang dibangun dapat berkembang.

Dengan semangat dan tanggung jawab untuk membantu perekonomian keluarganya, Nugroho mulai merintis usaha ini dengan pertimbangan memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin makan ikan namun tidak memiliki waktu untuk memasak, sehingga mereka tetap dapat mengonsumsi ikan secara cepat dan praktis.

Nugroho merupakan satu warga Gunung Saren Lor, Trimurti, Srandakan, Bantul yang merupakan owner dari UMKM Nugsfood. Dalam satu bulan Nugsfood dapat menjual 1200-2000 ekor olahan ikan atau setara 40 ekor setiap harinya.  Di tengah kesibukan kuliahnya, Nugroho mampu menjalankan bisnisnya hingga mencapai omzet 6-8 juta setiap bulannya.

Pembelian bahan baku produksi dilakukan oleh Nugroho sendiri. Bahan yang digunakan berasal dari pengepul ikan karena memiliki harga yang lebih miring dibandingkan membeli di pasar. 

Terdapat bermacam menu ikan yang ditawarkan yaitu bakar, goreng, pepes dan sebagainya. Untuk dapat menikmati Nugsfood tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam, dimulai dari harga Rp. 7.000 pelanggan dapat menikmati lauk yang berprotein ini dengan praktis. Ukurannya pun bervariasi ada yang kecil, sedang, dan besar. Adanya ukuran ini dapat menjadi pilihan untuk konsumen sehingga dapat menjangkau semua kalangan tanpa terkecuali.

Penulis: Nugroho, Faradila Puteri, Achmad Faisal, Shinta Rara, Wahdan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun