Mohon tunggu...
Nugrah Salam
Nugrah Salam Mohon Tunggu... Guru - Guru Teknologi

Live in question marks and look for answers

Selanjutnya

Tutup

Money

Teori tentang Penyebab Resesi di Tahun 2023 hingga 2024

8 Januari 2023   19:57 Diperbarui: 8 Januari 2023   20:03 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Resesi pada tahun 2023 hingga 2024 menjadi bahan hangat dikalangan masyarakat saat ini dikarenakan 2 tahun kedepan akan menjadi tahun gelap bagi dunia diakibatkan oleh Resesi, Namun ada beberapa teori yang cukup menyimpang dikalangan masyarakat yang menyatakan bahwa resesi terjadi karena ada ikut campur sekelompok orang yang memiliki kepentingan dalam dunia ekonomi. Apakah Resesi ini akan menjadi Bencana ? Mari kita simak beberapa penjelasan di bawah ini.

Terdapat banyak teori konspirasi yang beredar mengenai ekonomi dunia, tetapi tidak semuanya dapat dianggap valid atau didukung oleh bukti yang kuat. Beberapa teori konspirasi yang sering dikemukakan adalah teori tentang kelompok atau individu tertentu yang memiliki kendali atau pengaruh yang besar terhadap pasar keuangan global, atau teori yang menyatakan bahwa ada kelompok atau individu tertentu yang sengaja mencoba untuk mempengaruhi harga atau nilai mata uang untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Sebagai contoh, ada teori konspirasi yang menyatakan bahwa bank-bank sentral atau kelompok kekayaan tertentu memiliki kendali atas pasar keuangan dunia dan menggunakan kekuatan ini untuk mempengaruhi harga mata uang atau saham. Namun, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung teori-teori semacam ini. Sebagian besar analis dan ahli ekonomi menyatakan bahwa faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran, tingkat suku bunga, dan kondisi ekonomi global yang lebih luas memainkan peran yang lebih penting dalam menentukan harga dan nilai mata uang.

Sebagai contoh lain, ada teori konspirasi yang menyatakan bahwa ada kelompok atau individu tertentu yang sengaja mencoba untuk mempengaruhi harga saham dengan cara menyebarkan informasi yang tidak benar atau melebarkan rumor. Namun, lagi-lagi tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung teori-teori semacam ini. Bursa saham di dunia adalah pasar yang sangat likuid dan terbuka, dan harga saham di determinasi oleh banyak faktor, termasuk kinerja perusahaan, tingkat suku bunga, dan kondisi ekonomi global yang lebih luas.

Sebagai langkah pencegahan terhadap teori konspirasi yang tidak didukung oleh bukti yang kuat, sebaiknya hanya mempercayai informasi yang didukung oleh sumber-sumber yang terpercaya dan independen. Jika Anda menemukan sesuatu yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau tidak masuk akal, sebaiknya tidak langsung percaya dan terus mencari informasi tambahan untuk memverifikasi kebenaran dari yang Anda dengar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun