Mohon tunggu...
Rahmat Nugraha
Rahmat Nugraha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Keep Learning and Struggling | MantanMahasiswa | www.rahmatnugraha.net | contact : email@rahmatnugraha.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terjun ke Masyarakat Yuk!

28 Juli 2011   09:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rutinitas Mahasiswa itu ada yang Kupu-kupu (Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang), Kunang-Kunang (Kuliah-Nangkring-Kuliah-Nangkring), Kura-Kura (Kuliah-Rapat-Kuliah-Rapat), atau bahkan Kuman-Kuman (Kuliah-Makan-Kuliah-Makan) (idiom klasik pemikir bangsa, 2011)


Klasik namun selalu up to date, idiomdiatas menggambarkan bahwa mahasiswa di satu sisi memiliki kesibukan dalam pengoptimalan aktivitas untuk semakin produktif, sementara di sisi lainnya mahasiswa pun memiliki waktu-waktu luang yang tidak produktif.

Waktu luang yang tidak produktif terjadi ketika mahasiswa tidak memiliki kegiatan rutin dari kampus atau jadwal perkuliahan tiba-tiba kosong karena adanya pemberitahuan mendadak dari pihak dosen dan/atau perguruan tinggi.  Menanggapi hal ini, terjun ke masyarakat dan bersosialisasi dengan warga tempat kost adalah sebuah alternatif untuk menjadikan waktu yang lebih produktif. Bentuk perwujudannya adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat (misal: Kelompok Tani, Karang Taruna, Kelompok Ibu-Ibu PKK dan Kelompok Lingkungan).

Terjun ke masyarakat memiliki nilai tambah tersendiri. Selain sebagai  bentuk pengabdian nyata mahasiswa. Bagi masyarakat, kegiatan ini akan menjadi “energi penguat” berkat sumbang saran dan gagasan yang diberikan mahasiswa. Alhasil, masyarakat akan tumbuh kembang ke arah yang lebih baik didasari dedikasi tinggi dan profesinalisme mahasiswa yang sempurna.

NB: banyak hal lho yang bisa kita dapat dari terjun ke masyarakat, selain pemikiran dan humaniora, maka kemampuan soft skill kita dalam menyampaikan gagasan akan semakin terlatih disini so! ayo rekan-rekan mahasiswa kita tunjukan pengabdian kita :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun