Mohon tunggu...
Nugraha Entra
Nugraha Entra Mohon Tunggu... -

orang kampung yang ingin bangkit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahkan, Ketika Rukuk Pun Mereka Berputar

29 Mei 2013   12:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:51 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau ingin tahu siapa orang yang paling mencintai Allah dan rasul-Nya, maka lihatlah para sahabat rasul-Nya.

Kalau ingin tahu siapa orang yang paling cepat menaati perintah Allah dan rasul-Nya, maka tengoklah para sahabat rasul-Nya.

Kalau ingin tahu siapa orang yang bersegera mematuhi aturan syariat, maka tengoklah para sahabat.

Barro' bin 'Azib berkata:

لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِينَةَ صَلَّى نَحْوَ بَيْتِ المَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا، وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يُوَجَّهَ إِلَى الكَعْبَةِ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى: {قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا} [البقرة: 144]، فَوُجِّهَ نَحْوَ الكَعْبَةِ، وَصَلَّى مَعَهُ رَجُلٌ العَصْرَ "، ثُمَّ خَرَجَ فَمَرَّ عَلَى قَوْمٍ مِنَ الأَنْصَارِ، فَقَالَ: هُوَ يَشْهَدُ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَنَّهُ [ص:88] قَدْ وُجِّهَ إِلَى الكَعْبَةِ، فَانْحَرَفُوا وَهُمْ رُكُوعٌ فِي صَلاَةِ العَصْرِ

"Tatkala Rasulullah shollallahu'alahi wasallam datang ke Madinah, beliau shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan. Dan sebenarnya beliau lebih senang menghadap ke arah Ka'bah (Mekah). Lalu turunlah ayat:'Sungguh kami telah melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh kami palingkan wajahmu ke kiblat yg kamu ridhai, maka palingkanlah wajahmu ke arah masjid al-Haram.' (QS. Al-Baqarah: 144). Akhirnya beliau pun shalat Ashar menghadap Ka'bah bersama orang-orang yang bersama beliau. Seusai shalat, seorang lelaki yang ikut shalat bersama beliau pergi lalu melewati orang-orang di suatu masjid sedang ruku. Lantas ia bersumpah bahwa ia telah shalat bersama Nabi shollallahu'alahi wasallam dengan menghadap Ka'bah (Makkah). Mereka pun mengubah posisi mereka langsung menghadap kiblat yang baru dalam keadaan ruku di shalat Ashar. " (HR. Bukhari)

Demikianlah sikap para shahabat Nabi tatkala sampai kepada mereka aturan syariat. Betapa cepatnya mereka mengikuti jejak Rasul mereka. Ketika mereka mendengar berita dari beliau tentang aturan syariat, mereka langsung menyambutnya. Bahkan, mereka tidak menunggu hingga kepala mereka diangkat dari ruku. Mereka bersegera menghadap kiblat yang baru sebagaimana Rasulullah shollallahu 'alahi wasallam menghadap kiblat yang baru tatkala mereka sedang ruku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun