Elemen-elemen dalam Rencana Produksi Fase F
- Analisis Kapasitas Produksi: Melakukan evaluasi terhadap kapasitas produksi yang ada agar sesuai dengan permintaan.
- Penentuan Jumlah dan Jenis Bahan Baku: Menentukan bahan yang dibutuhkan agar sesuai dengan target produksi.
- Penjadwalan dan Alokasi Sumber Daya: Merencanakan waktu kerja dan alokasi mesin serta pekerja.
- Perhitungan Waktu Siklus: Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk untuk perhitungan efisiensi.
- Perhitungan Biaya Produksi: Menghitung total biaya yang diperlukan termasuk bahan baku, upah, dan overhead.
Metode dalam Perencanaan Produksi
- Material Requirement Planning (MRP): Teknik untuk memastikan bahan baku tersedia sesuai kebutuhan produksi.
- Master Production Schedule (MPS): Jadwal induk yang menjadi acuan untuk seluruh produksi dalam periode tertentu.
- Just-in-Time (JIT): Sistem produksi yang memastikan bahan baku tiba tepat pada waktunya untuk produksi.
C. Aktivitas Pembelajaran
Diskusi Kelompok
- Diskusikan proses perencanaan produksi di fase F dan identifikasi elemen-elemen kunci yang diperlukan.
- Buatlah diagram alur proses perencanaan produksi yang menggambarkan kebutuhan bahan, alokasi waktu, dan sumber daya.
Latihan Studi Kasus
- Berikan kasus rencana produksi yang memerlukan analisis kebutuhan bahan dan perhitungan kapasitas produksi.
- Siswa diminta menghitung jumlah bahan baku, waktu produksi, dan kebutuhan tenaga kerja.
Simulasi Perencanaan Produksi
- Siswa membagi tugas dalam tim produksi, dengan peran sebagai bagian produksi, perencanaan bahan, dan keuangan.
- Simulasikan skenario produksi yang membutuhkan perubahan perencanaan bahan sesuai dengan permintaan konsumen yang tiba-tiba meningkat.
berikut contoh produk yang akan dibuat dan sudah diberlakukan untuk sekolah SMKN 3 Salatiga pada kelas 11 jurusan weldingÂ
                                    JOB SHEET PEMBELAJARAN: PEMBUATAN PENUTUP SELOKAN DARI BESI
Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu memahami dan mempraktikkan proses pembuatan penutup selokan dari besi secara sistematis, mulai dari perencanaan hingga hasil akhir.
Alat dan Bahan:
- Bahan:
- Plat besi atau baja (ketebalan disesuaikan dengan kebutuhan).
- Besi siku (untuk kerangka penutup).
- Besi strip (untuk penampang melintang penutup).
- Cat anti karat (untuk pelapisan akhir).
- Alat:
- Mesin potong besi (gerinda tangan atau mesin pemotong plat).
- Mesin las listrik (MIG atau SMAW).
- Kikir besi atau ampelas kasar.
- Alat ukur (meteran, siku-siku, jangka sorong).
- Palu.
- Alat pelindung diri (APD): sarung tangan, kacamata las, masker, sepatu safety.